Jumat, 14 Februari 2014

usaha ke 3 "Memilih Pohon"

 Pembacaan Alkitab Lukas 19:1-10
Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat disitu (Ayat 4)
      Adakah diantara pembaca berpikir mengapa saya menulis kata usaha dibagian judul dengan menggunakan huruf kecil. Jika ada, biarkan saya menjelaskan maksud saya. Dalam hemat saya, usaha manusia tidak akan bernilai apa-apa jika Tuhan tidak bekerja dibalik usaha itu. Coba bayangkan apa jadinya hidupnya Zakheus kalau Yesus tidak ke kota Yerikho? Tentu semasa hidupnya ia akan menjadi orang yang dibenci oleh bangsanya sendiri. Bisa dipastikan jika ia meninggal maka orang-orang Yahudi tidak akan datang ke ibadah penghiburannya. Namun hidup Zakheus menjadi berbeda saat Yesus datang ke kotanya. 

      Kedatangan Yesus membuat Zakheus melakukan tindakan-tindakan yang saya sering sebut sebagai tindakan "aneh". Zakheus adalah seorang pejabat dan orang yang paling kaya di kota Yerikho, tetapi statusnya sebagai pejabat dan orang kaya ia lupakan demi berjumpa dengan Yesus. Ingin berjumpa dengan Yesus adalah alasan utama Zakheus melakukan tindakan-tindakan "aneh" itu. Dua usaha atau tindakan Zakheus sudah saya bahas direnungan sebelumnya, sekarang kita akan membahas usaha ketiga Zakheus yaitu usaha memilih pohon.
      Lukas mencatat bahwa nama pohon itu adalah pohon ara, apa yang spesial dari usaha Zakheus memilih pohon ara tersebut? Saat Zakheus berlari mendahului orang banyak, saat itulah pikirannya mulai berjalan.

  1. Pohon ara yang Zakheus  akan panjat haruslah pohon yang mudah dijangkau mengingat ia berbadan pendek.
  2. Pohon ara yang Zakheus akan panjat harus dipastikan tidak bersemut ganas meningat jarak Yesus dan pohon itu masih berjauhan. Karena jika pohon itu bersemut maka dapat dipastikan Zakheus tidak bisa berlama-lama menunggu di atasnya.
  3. Pohon ara yang Zakheus akan panjat haruslah diperkirakan dengan baik. Perkiraan ini harus disesuaikan dengan arah perjalanan Yesus. Pohon itu harus tepat dimana Yesus akan lewat.
      Tiga hal inilah yang mungkin ada dipikiran Zakheus saat ia berlari. Lalu sampailah Zakheus di pohon itu. Zakheus memutuskan untuk memanjatnya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah saya jelaskan diatas. Namun adakah fungsi usaha Zakheus dengan memilih memanjat pohon ara, jika Yesus tidak lewat di bawah pohon itu? Tentunya usaha itu akan menjadi sia-sia. Apa yang kita pelajari dari usaha Zakheus memilih pohon ara? Saya membaginya menjadi tiga hal penting, yaitu :
  1. Manusia berusaha tetapi Tuhan yang membuatnya berhasil
  2. Manusia yang berusaha adalah manusia yang menunggu Tuhan untuk membuatnya berhasil.
  3. Usaha mencari Yesus harus dibuktikan dengan tindakan nyata bukan dengan kalimat-kalimat hampa yang berbau teologis.
      Ada tiga hal yang bisa kita pelajari dari usaha Zakheus saat "Memilih Pohon". Mudah-mudahan anda mengerti? (Ratno Afrianto Harinei, S.Th. - Ketua Galilea Youth Ministry)