Selasa, 25 Februari 2014

Rumput dan Bunga


“ Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga…” Mazmur 103 : 16

Apa yang ada dalam benak kita tatkala merenungkan hari-hari yang telah kita lalui? Pasti ada yang mengatakan, oh… kemarin merupakan hari sibuk saya, oh kemarin merupakan hari yang bersejarah untuk saya, oh..kemarin merupakan hari sial saya, oh kemarin merupakan hari keberuntangan saya, dan masih banyak lagi kita menempatkan hari yang kita lalui itu dengan berbagai macam bentuk.

Tetapi sahabat LOH yang setia, Daud mengungkapkan hari yang kita telah jalani dengan dua model, yaitu seperti RUMPUT dan seperti BUNGA di padang. Apakah maksud dari Daud mengungkapkan hal tersebut?Mengapa harus rumput?Dan mengapa harus bunga?Bukankah rumput dan bunga merupakan dua tanaman yang boleh dikatakan bertentangan?Bukankah terkadang kita sangat tidak menyukai jika rumput mulai tumbuh di halaman rumah?Meskipun ada yang biasa-biasa saja jika rumput mulai tumbuh di halaman rumahnya.Dan bukankah kita sangat menyukai jika ada bunga yang tumbuh dan mekar di halaman rumah kita?Meskipun juga ada yang tidak menghiraukannya.

Pemazmur dalam nyanyiannya mengatakan selanjutnya “ apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi” ( Mazmur 103 : 16). Sehingga dari nyanyian ini kita dapat memahaminya bahwa hari-hari yang kita jalani itu seperti rumput  dan bunga itu adalah hari-hari yang penuh dengan sukacita-dukacita, kebahagiaan-kesusahan, keberuntungan-kesialan, dan bukankah semuanya itu telah kita lewati? Seperti apa yang Daud katakan “….apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi…”,artinya bahwa hari-hari itu dengan sendirinya berlalu, masalah yang kita hadapi dengan sendirinya berlalu, sukacita yang kita rasakan dengan sendirinya juga berlalu, sehingga memang tidak ada yang kekal. Tetapi jangan kuatir karena ayat yang ke 17 mengatakan “ Tetapi Kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang yang takut akan Dia..”(Ivendris Lodju, S.Th. - Sekretaris Orang Muda)