Terkejut Melihat Mata Yesus
Pembacaan Alkitab Lukas 19:1-10
Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." (Ayat 5)
Saya sangat terkejut saat selesai mengikuti biston pagi dikantor pengurus sekolah BK Palu, Mayor I Nyoman Tedja Timonuli berkata kepada saya “coba perhatikan mata Yesus dan mata anak yang sedang Ia peluk di gambar itu”. Di ruang doa, ada gambar Yesus yang sedang memeluk anak kecil tetapi tidak pernah saya memperhatikan mata Yesus dan mata anak yang Yesus peluk di gambar itu. Setelah saya memperhatikan dengan teliti, maka saya sangat terkejut melihat mata Yesus dan mata anak itu yang sedikit mengerikan. Lukisan matanya kasar dan tatapannya seperti cara setan menatap di film-film horor.
Kini lukisan itu di pindahkan ke TK atas ide saya. Ibu Mayor Ny Nursabeth Sandjo juga terkejut dalam suatu kesempatan saya ajak untuk memperhatikan mata Yesus di gambar itu. Dalam hati saya bertanya-tanya apa yang melatar belakangi pikiran pelukis sehingga ia melukis mata Yesus seperti itu? mungkin pelukis mempunyai jawaban dari pertanyaan ini. Jika bertemu dengannya saya pasti akan menanyakannya. Pembacaan firman Tuhan hari ini menceritakan tentang “Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di Kota itu ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Zakheus berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Zakheus ingin melihat Yesus, apa jadinya ya? Jika mata Yesus sama dengan mata Yesus di lukisan yang saya lihat itu. Ehmm… astaga…!!! Mungkin Zakheus akan jatuh dari pohon itu, lalu karena lukanya parah Zakheus akan di bawa ke rumah sakit terdekat, karena sudah 1 jam tidak sadarkan diri akhirnya Zakheus masuk ruang ICU, lalu datanglah para sahabatnya mengunjunginya. Namun sayang itu hanya imajinasi saya. Itu tidak mungkin terjadi. Sebab dalam Alkitab tertulis demikian “Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu. Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita”.
Zakheus tidak jatuh, tetapi turun dari pohon itu dan menerima Yesus dengan sukacita. Sukacita itu ternyata di dasari dengan “terkejutnya” Zakheus melihat mata Yesus yang memandangnya dengan kasih? Tatapan mata Yesus itu hendak berkata aku mengasihimu Zakheus. Semua orang Yahudi memandang Zakheus dengan tatapan hinaan, celaan, dan kebenciaan. Tetapi kali ini Zakheus terkejut saat ia melihat mata Yesus (orang Yahudi) yang memandangnya dengan penuh kelembutan. Tatapan mata Yesus telah memulihkan kehidupan Zakheus.
Yesus memandang dari sisi kasih sejati. Bukankah orang-orang disekitar kita memiliki cara pandang tersendiri tentang kehidupan kita, tetapi percayalah kita pasti TERKEJUT saat melihat cara pandang Yesus tentang kehidupan kita. Pasti terkejut. Anda yakin?. (Ratno Afrianto Harinei,S.Th. - Ketua Galilea Youth Ministry)