Kamis, 13 Februari 2014

Cara Kerja Yesus dan Tiga usaha Zakheus


Pembacaan Alkitab Lukas 19:1-10

Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. (Ayat 3 & 4)

Jika dicermati dengan baik, maka sebenarnya kisah Zakheus sedang memperlihatkan cara kerja Yesus yang begitu sempurna. Coba perhatikan, di awali dari inisiatif Yesus yang ingin mengunjungi kota Yerikho, lalu berjalan terus melintasi kota itu. Mengapa berjalan terus? Mengapa Yesus tidak berhenti sejenak? Mengapa harus melintasi kota Yerikho? Apakah karena tidak ada tempat berhenti? Bukankah perjalanan itu cukup melelahkan? Sekali lagi inilah cara kerja Yesus yang begitu sempuna. Yesus mengetahui kapan dan dimana Ia harus berhenti. Tertulis “Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Kalimat “ketika Yesus sampai ketempat itu” membuat saya merenung dan bertanya dalam hati. Apakah perjalan ke Yerikho dan perjumpaan Yesus dengan Zakheus hanya kebetulan atau sudah masuk dalam buku agenda pelayanan harian Yesus? Inilah cara kerja Yesus yang sempurna. Perjumpaan-Nya dengan Zakheus sudah masuk dalam bingkai rencana-Nya.
Bagaimana dengan usaha Zakheus? Mari kita melihat usaha Zakheus. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Apakah usaha ini juga masuk dalam bingkai rencana Yesus? Tanpa rasa ragu saya berkata iya. Pertama: Rasa ingin melihat Yesus, kedua: berlari mendahului orang banyak. Siapakah yang membuat rasa itu muncul? Bukankah hanya Tuhan yang mampu mengerjakan hal itu? Sampai disini kita akan mengerti mengenai konsep Tuhan yang terlebih dahulu mencari manusia terhilang. Tetapi bagaimana kalau Zakheus tidak berusaha berlari? Apakah Ia tetap berjumpa dengan Yesus? Pendapat saya adalah manusia mencari Tuhan sampai Tuhan menemukan manusia dalam pencariaan-Nya. Jadi carilah Tuhan sampai ia menemukanmu. Tuhan Yesus akan selalu mencari, misi-Nya adalah “……datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Misi ini terus dikumandangkan, namun sayangnya pengikut Yesus di zaman ini sering melupakan misi mulia ini. Mari mencari jiwa bersama Yesus. Di zaman lalu, Yesus telah bekerja mencari jiwa yang terhilang, lalu jiwa yang hilang bernama Zakheus itu berusaha, dan berlari. Lalu Yesus menemukannya. Itulah titik perjumpaan antara “Cara Kerja Yesus dan TIGA usaha ZAKHEUS”. Apakah saudara-saudara yang membaca renungan ini merasa ada yang kurang? Saya juga merasakan itu. Sebab judul dari renungan ini adalah “Cara Kerja Yesus dan TIGA usaha ZAKHEUS” cobalah cermati kembali, saya hanya membahas dua usaha Zakheus. Dimana usaha yang  ke tiga Zakheus? Penasaran? Ya itu salah satu tujuan saya. Maafkan saya, sebab usaha ke tiga  Zakheus masih tertulis dipikiran saya. Mau baca? Tenang saja saya sudah tuliskan  di renungan selanjutnya. Selamat membaca ya. Ratno Afrianto Harinei,S.Th. - Ketua Galilea Youth Ministry)