Minggu, 16 Februari 2014

Kekuatan Cinta

           Benarkah cinta kasih memiliki kekuatan? Wah, kita dapat menjawabnya masing-masing karena kita semua memiliki perasaan cinta kasih. Beberapa waktu yang lalu saya sering menyaksikan acara di layar TV tentang perjuangan hidup seseorang yang di landasi oleh cinta kasih kepada orang yang di sayanginya. Acara tersebut antara lain adalah ORANG PINGGIRAN, JIKA AKU MENJADI, AKU BANGGA. Kisah nyata kehidupan yang terkadang membuat kita meneteskan  air mata tentang seorang ayah berjuang sekuat tenaga walau keadaan  cacat fisik  namun berupaya mencari uang dengan bekerja memanjat kelapa, memecah batu, hanya untuk keluarganya. Seorang ibu bekerja keras membanting tulang sebagai tenaga serabutan dan pencari sayur yang tumbuh liar jauh dari tempat tinggalnya hanya untuk menghidupi suaminya yang sakit dan tak berdaya di rumah serta untuk anak-anaknya. Tak ketinggalan juga kisah tentang anak-anak yang rela hidup susah demi orang tuanya dengan pergi kesekolah tanpa uang jajan, jalan kaki  bahkan hanya makan supermie saja karena tidak mau membebani orang tua lalu pergi membawa keliling jualan es, gorengan tetangga untuk mendapatkan sedikit upah, mencari rumput untuk ternak tetangga dengan bayaran yang sedikit demi membantu orang tua. Semua karena ada cinta kasih!
          Beberapa hari yang lalu, hari kasih sayang sangat terasa walau sebenarnya kasih sayang itu tidak hanya di nyatakan pada Valentine day saja tetapi setiap saat . Tahun ini saya mengikuti ibadah bernuansa Valentine dalam golongan usia yang berbeda yakni di kalangan orang muda dan lansia. Dikalangan orang muda hal ini sudah biasa namun dalam kalangan lansia hal ini sungguh luar biasa. Kenapa demikian? Pertama, hal ini jarang di laksanakan untuk para lansia. Kedua, Kekuatan cinta kasih bukan hanya sampai pada batas usia muda melainkan KASIH TAK BERKESUDAHAN karena kasih Allah adalah kasih yang kekal untuk manusia. Itulah sebabnya suasana ibadah persekutuan Lansia  EL ROI spesial Valentine  sedikit berbeda dari biasanya walau tidak memakai balon pink tetapi sukacita melalui acara ibadah, kuis berhadiah dan  di tandai dengan kue coklat. Kelelahan saya sungguh tergantikan melihat para lansia  yang setia kepada Tuhan dan penuh sukacita beribadah serta menjalani hidupnya ,semoga  tahun depan kita akan melaksanakannya lebih heboh lagi!
             Heboh...itulah dampak dari kekuatan cinta kasih walau ada heboh yang bersifat negatif dan juga ada yang positif. Harapan kita semua adalah heboh secara positif untuk memuliakan nama Tuhan. Dikalangan anak muda, lebih dari dua jam kami merayakan acara tersebut dengan sangat meriah baik dekornya yang di dominasi warna pink, acara musik yang kompak dan seru, singer yang merdu, pemimpin acara yang menarik serta pembawa Firman Tuhan yang gaul dengan anak-anak muda menguraikan tentang tujuh pasangan yang terheboh versi Alkitab, di favoritkan adalah pasangan Yusuf dan Maria ibu Yesus Kristus . Tak ketinggalan juga pasangan yang hadir dan foto pasangan yang terheboh ala GYM yang menambah suasana bahagia di acara kasih sayang tersebut.  Sungguh indahnya hidup di dalam kasih karena kasih dapat mengubah segala-galanya, kejahatan atau kepahitan hidup akan di ubah menjadi yang lebih baik.  Alangkah indahnya cinta kasih!
         Masih banyak  manusia tidak menghargai anugerah Allah itu sehingga pertengkaran, perselisihan bahkan sampai pada pembunuhan terjadi oleh karena tidak lagi mendasari  hidup dengan cinta kasih. Bahkan orang tua sendiri tega membuat anaknya menderita, membunuh darah dagingnya sendiri dan sebaliknya anak membunuh orang tuanya dan sebagainya. Semuanya karena tidak ada  cinta kasih! Sehingga tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi dan menjalani segala keadaan hidup yang sulit. Milikikah cinta kasih, sebab cinta memiliki kekuatan. Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya ( Kidung Agung 8:7a ). Kekuatan kasih sampai pada kekekalan dan lainnya akan berhenti, berakhir bahkan lenyap. Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap ( I Korintus 13:8 ). Kekuatan cinta dapat membuat kita bersabar, murah hati, tidak cemburu. Tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri , tidak pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, bersikap adil dan benar,  menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengarapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu ( I Korintus 13:6-7 ). Jadi, milikilah kekuatan cinta kasih itu! (Mayor Merling Sandjo, S.Th. - Opsir Pemimpin Korps Towua)