Yunus Sang Merpati
“ Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus : “Layakkah engkau marah
karena pohon jarak itu?” Jawabnya: “selayaklah aku marah sampai mati” ( Yunus 4:9)
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati “. (Matius 10:16)
Siapakah
sebenarnya sosok Nabi yang satu ini?
Dalam berbagai catatan-catatan Alkitab, ia dikenal sebagai salah satu
Nabi yang berani “melawan Tuhan”, kemarahannya diungkapakan dalam teks Alkitab
yang mengatakan bahwa ia marah Kepada Tuhan sampai ia mati. Kemarahannya
tersebut menjadikan ia seorang yang penuh dengan idealis dan prinsip hidup yang kokoh. Dalam bahasa
Ibrani, Yunus disebut Yonah yang berarti “merpati”. Nama ayahnya adalah Amitai yang berarti kebenaran Allah.
Melihat arti nama dari Yunus dan ayahnya kita dapat melihat bahwa dibalik nama
tersebut sebenarnya sangat jauh berbeda dengan tindakan-tindakan yang Yunus
lakukan. Pertanyaannya adalah apakah memang demikian? Bagaimana mungkin orang
yang arti namanya tulus berani melawan Tuhan?
Apakah Tuhan salah pilih orang pada waktu itu? Atau sudah tidak ada
orang lagi sehingga hanya Yunus saja yang Tuhan pilih?
Yunus Sang
merpati, apakah memang benar demikian? Apakah memang Yunus seorang yang tulus hati?
Tetapi mengapa berani melawan Tuhan? Dimanakah letak ketulusannya? Ketulusan
hati tidak saja tergambarkan melalui sikap yang selalu ramah kepada orang lain,
baik kepada orang lain, walaupun sebenarnya hati tidak seperti itu. Ketulusan
hidup Yunus adalah benar-benar kehidupan yang tulus, keberaniannya untuk
“melawan Tuhan” adalah bagian dari ketulusan hidupnya. Karena Yunus tahu persis
bahwa nantinya Allah akan mengampuni orang yang berada di Niniwe, sedangkan
keinginan Yunus adalah bukan untuk diampuni melainkan harus dibinasakan
mengingat kejahatan orang-orang Niniwe yang begitu jahat. Ketulusan hidup Yunus juga tergambar dari
keadaan hatinya yang apa adanya, ia tidak munafik bahwa memang ia tidak mau
untuk pergi ke Niniwe. Persis dari arti kata tulus yang berarti “sungguh dan
bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura;
tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas”. Tulus seperti merpati, itulah juga
yang Tuhan Yesus katakan agar hidup tulus, tidak pura-pura, ikhlas. Yunus sang
merpati adalah memang benar yang dipilih Tuhan, bukan karena tidak ada orang
lain tetapi karena memang ketulusan hati Yunus.
0 komentar:
Posting Komentar