Sabtu, 15 Maret 2014

Yunus Sang Merpati

“ Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus : “Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?” Jawabnya: “selayaklah aku marah sampai mati” ( Yunus 4:9)

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati “. (Matius 10:16)


Siapakah sebenarnya sosok Nabi yang satu ini?  Dalam berbagai catatan-catatan Alkitab, ia dikenal sebagai salah satu Nabi yang berani “melawan Tuhan”, kemarahannya diungkapakan dalam teks Alkitab yang mengatakan bahwa ia marah Kepada Tuhan sampai ia mati. Kemarahannya tersebut menjadikan ia seorang yang penuh dengan idealis dan  prinsip hidup yang kokoh. Dalam bahasa Ibrani, Yunus disebut Yonah yang berarti “merpati”. Nama ayahnya  adalah Amitai yang berarti kebenaran Allah. Melihat arti nama dari Yunus dan ayahnya kita dapat melihat bahwa dibalik nama tersebut sebenarnya sangat jauh berbeda dengan tindakan-tindakan yang Yunus lakukan. Pertanyaannya adalah apakah memang demikian? Bagaimana mungkin orang yang arti namanya tulus berani melawan Tuhan?  Apakah Tuhan salah pilih orang pada waktu itu? Atau sudah tidak ada orang lagi sehingga hanya Yunus saja yang Tuhan pilih?


Yunus Sang merpati, apakah memang benar demikian? Apakah memang Yunus seorang yang tulus hati? Tetapi mengapa berani melawan Tuhan? Dimanakah letak ketulusannya? Ketulusan hati tidak saja tergambarkan melalui sikap yang selalu ramah kepada orang lain, baik kepada orang lain, walaupun sebenarnya hati tidak seperti itu. Ketulusan hidup Yunus adalah benar-benar kehidupan yang tulus, keberaniannya untuk “melawan Tuhan” adalah bagian dari ketulusan hidupnya. Karena Yunus tahu persis bahwa nantinya Allah akan mengampuni orang yang berada di Niniwe, sedangkan keinginan Yunus adalah bukan untuk diampuni melainkan harus dibinasakan mengingat kejahatan orang-orang Niniwe yang begitu jahat.  Ketulusan hidup Yunus juga tergambar dari keadaan hatinya yang apa adanya, ia tidak munafik bahwa memang ia tidak mau untuk pergi ke Niniwe. Persis dari arti kata tulus yang berarti “sungguh dan bersih hati (benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati; tulus ikhlas”. Tulus seperti merpati, itulah juga yang Tuhan Yesus katakan agar hidup tulus, tidak pura-pura, ikhlas. Yunus sang merpati adalah memang benar yang dipilih Tuhan, bukan karena tidak ada orang lain tetapi karena memang ketulusan hati Yunus.




0 komentar: