Jumat, 07 Maret 2014

Kekuatan Dalam Kelembutan

Pembacaan Alkitab : Keluaran 2:11-15; 3:7-12
“Dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

      Air terjun Niagara adalah salah satu air terjun yang menakjubkan. Gemuruh 6 juta kubik air setiap menit menjadikannya sebagai air terjun bertenaga terbesar di Amerika Utara. Hanya segelintir orang yang tahu bahwa lebih dari 50 persen air sungai di sana telah dibelokkan menuju empat terowongan besar sebelum mencapai air terjun. Air sungai ini melawati turbin-turbin hidrolistrik yang menyediakan tenaga listrik untuk daerah-daerah di sekitar Amerika  Serikat dan Kanada, sebelum kembali ke mata air setelah melewati air terjunnya.

    Banyak orang suka jika orang lain melihat hidup mereka seperti air terjun Niagara yakni liar, mengagumkan dan menyolok. Namun, kekuasaan yang tidak terkendali akan berlalu menjadi tenaga yang tidak berguna. Musa berpikir dia dapat menggunakan kuasa kerajaan untuk membebaskan umat Allah dari perbudakan. Musa menyalahgunakan kekuasaannya dengan membunuh seorang Mesir, yang mengakibatkan kuasanya memudar karena dia kehilangan rasa hormat dari kaum sebangsanya (Kel. 2:11-15). Allah harus mengajar Musa untuk memiliki kelembutan hati (Bil. 12:3).

   Orang yang lembut hati dapat bertahan karena mereka adalah orang yang dapat mengendalikan kekuasaan. Tuhan kita berkata, “Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi” (Mat. 5:5). Allah mengajarkan kepada kita kelemahlembutan, sehingga kita dapat hidup di dalam Allah dan bersandar pada kekuatan-Nya. Kita berjuang untuk melakukan kehendak Allah dan berusaha agar berhasil; tetapi kita mungkin gagal untuk melihat bahwa kekuatan Allah yang sebenarnya kita butuhkan. Jadi, tiada yang lebih kuat daripada kekuatan yang berada di bawah kendali Allah. (Mayor Merling Sandjo, S.Th. – Opsir Pemimpin)




0 komentar: